Posts

Showing posts from October, 2016

Kemegahan Konstantinopel (Turki) di Era Ustmaniyah

Image
Pada 1459, Konstantinopel yang berganti nama menjadi Istanbul menjadi kota terbesar di Eropa. Oleh Kekalifahan Ustmaniyah, kota itu dibagi menjadi empat wilayah administratif. Sebagai sebuah kota besar pada zamannya, di Istanbul pun berdiri berbagai sarana dan prasarana publik. Tak kurang ada 81 masjid besar serta 52 masjid berukuran sedang di kota itu. Untuk mendidik para generasi muda, tersedia 55 madrasah, tujuh asrama besar untuk mempelajari Alquran. Fasilitas sosial pun bermunculan, tak kurang lima takiyah atau tempat memberi makan fakir miskin berdiri. Tiga rumah sakit disediakan untuk mengobati penduduk kota. Tujuh buah jembatan juga dibangun untuk memperlancar arus transportasi. Guna menunjukkan kejayaannya, Kerajaan Usmani membangun 33 istana dan 18 unit pesanggrahan.  Selain itu, 33 tempat pemandian umum juga telah disediakan di berbagai penjuru kota. Untuk menyimpan benda-benda bersejarah, pemerintah Usmani pun menyediakan lima museum. Pada 14 Juli 1509, Ista

Hikmah Puasa Asyura

Image
Tak terasa, saat ini kita tengah berada di bulan pertama tahun 1438 Hijriyah. Kita berharap di tahun yang baru ini amalan-amalan bisa semakin meningkat dan diterima oleh Allah SWT. Untuk itu, mari kita awali tahun ini dengan melakukan amalan-amalan yang wajib maupun yang sunah dengan sebaik-baiknya dengan penuh semangat. Salah satu amalan yang bisa kita lakukan untuk mengawali tahun yang baru ini adalah dengan melaksanakan puasa sunah Asyura. Puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharam ini merupakan puasa sunah yang utama. “ Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharam. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”  (HR Muslim). Puasa Asyura mendapatkan perhatian yang besar dari Rasulullah SAW. Ibnu Abbas berkata: " Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari Asyura dan puasa bulan Ramadhan. ” (

Sekilas Tentang Gunung Lawu

Image
Gunung Lawu adalah salah satu gunung di pulau Jawa yang terletak diantara dua provinsi yaitu di perbatasan Jawa Tengan dan Jawa Timur dan memiliki status gunung api "istirahat".Gunung Lawu terletak di anatara dua Kabupaten yaitu Kabipaten Karanganyar Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan Jawa Timur.Gunung ini di perkirakan pernah meletus pada November tahun 1885 dan telah lama tidak aktif lagi.Di lereng Gunung Lawu masih mengeluarkan uap air(fumarol) dan juga belerang.Di gunung lawu terdapat kawasan hutan Dipterokarp (kawasan hutan yang terdapat di ketinggian antara 300-750 mdpl),hutan derokaarp atas (kawasan hutan yang terletak pada 750 - 1200 Mdpl),hutan Montane (hutan tropika basah yang terbentuk di pegunungan),hutan Ericaceous (hutan gunung yang terletak di ketinggian lebih dari 1500 Mdpl).Gunung Lawu sendiri memiliki ketinggian 3,265 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi pada posisi 76 di dunia. Gunung Lawu memiliki tiga puncak yaitu Puncak Hargo Dalem,Hargo Dumiling

Ayam Panggang Mbok Tiyem Wonogiri Yang Legendaris

Image
Salah satu tempat makan yang cukup terkenal di kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur tersebut adalah rumah makan Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem. Sesuai dengan namanya, ayam panggang adalah menu andalan dan satu-satunnya yang ada di rumah makan ini. Anda dapat menemukan Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem di jalan Raya Wonogiri-Ponorogo, tepatnya berada di Desa Sambi, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Ayam panggang khas Wonogiri ini telah ada sejak tahun 1960-an. "Tiyem adalah nama Ibu dari Bu Sri Wahyuni. Dulu Bu Tiyem jualan ayam panggang dengan cara berkeliling ke beberapa daerah di Wonogiri sini," ujar Kasmi. Saat ini rumah makan tersebut telah memiliki empat cabang. Bertahan dan mampu terus berkembang, membuktikan kualitas rasa dari Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem. Dinamakan ayam panggang, memang cara mengolahnya dipanggang, bukan dibakar. Dijelaskan Kasmi, ayam tidak dipanggang langsung di atas api. Melainkan dipanggang me

Bukit Gantole Wonogiri,Pesona Alam dan Olahraga

Image
Membahas tempat wisata di kota yang satu ini memang tiada habisnya,setelah sebelumnya saya pernah memposting tentang Waduk Gajah Mungkur kali ini saya akan ajak untuk maju sedikit tidak jauh dari Waduk Gajah Mungkur.Tidak jauh kearah selatan,tepatnya masih di Desa Sendang kita akan menjumpai satu lagi tempat wisata yang sayang untuk kita lewatkan yaitu Bukit Gantole.Dar Wonogiri kita ke arah selatan menuju Wuryantoro,setelah kita melewati Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur kita akan melewati jembata panjang,lurus saja setelah itu di kanan jalan akan ada gerbang bertuliskan Gantole.Jalanan yang menanjak dan dengan tikungan yang tajam membutuhkan konsentrasi dan juga nyali yang cukup untuk menaklukkan jalan menujunbukit gantole.Bahkan terkadang kita akan berpapasan dengan mobil tapi tenang saja jalanan masih cukup lebar untuk berpapasan. Dari atas bukit Gantole kita akan di suguhi panorama yang menakjubkan,hamparan luas waduk gajah mungkur dapat kita lihat dari atas sini.Sunggu